Peluang Usaha 2017 : Keuntungan Keripik Kentang rumahan yang mengiurkan
Gurihnya Keuntungan Peluang Usaha Keripik Kentang |
Keuntungan Peluang Usaha Keripik Kentang rumahan yang mengiurkan - Sahabat, Informasi Peluang Bisnis kali ini akan suguhkan sebuah artikel yang admin terima dari mailing list PengusahaMuslim.com. Artikel sangat menggugah bagi sahabat yang akan mulai berusaha bidang yang sama atau memang lagi mencari peluang bisnis baru. Oiya judul aslinya artikel ini adalah Usaha Keripik Kentang Untungnya Menendang, baiklah untuk lebih jelasnya silahkan teruskan bacanya ya...selamat membaca. Semoga bermanfaat.
Keripik Kentang Penuh Perjuangan
Saat sedang bersantai kurang lengkap rasanya jika tanpa ada camilan.
Kalau kita lihat, camilan yang digemari oleh sebagian orang adalah
keripik kentang, apalagi dengan rasa gurih dan renyahnya..nyam..
kriuk..kriuk.. belum lagi jika ada rasa pedasnya serasa tidak
henti-hentinya goyang lidah.
Cemilan ini seperti menu wajib sebagian orang. Namun bagi seorang Andri
Wibowo, keripik kentang dijadikan peluang untuk usaha barunya.
Bertepatan November tahun lalu, bapak dua anak ini memulai usaha
pembuatan keripik kentang setelah sebelumnya jatuh bangun menjalani
berbagai bisnis.
Memulai usaha dengan uang Rp 200 ribu sisa dari jualan tas yang beberapa
minggu tutup, Andri langsung pergi ke pasar membeli kentang. Kemudian
dia mengolahnya menjadi keripik. Kini omsetnya sudah mencapai 1,5 juta
perhari. Walau dia sempat malu-malu ketika redaksi pengusaha muslim
menanyai omset yang dihasilkan dari usahanya,
“Hehe.. Harus dijawab ya? Ngga kan? Alhamdulillah” Jawab Andri ketika dihubungi Pengusaha Muslim.
“Insya Allah bisa 1,5 jt /hari, Alhamdulillah.” Tambah Andri sedikit malu.
Keripik kentang yang dibuat oleh jebolan BSI Managemen Informatika ini
tergolong unik, rahasianya berupa aneka rasa yang menendang. Seperti
produk andalannya keripik kentang Nomelo dengan berbagai variasi rasa
pilihan barbeque, balado, sapi panggang, keju manis, keju asin dan
original. Bahkan dari aneka rasa itu ada levelnya.
Menurut Andri, dia sehari bisa menghabiskan 55 kg kentang.
“Sekarang sekitar 55 kg kentang mentah, kalau udah digoreng jadinya sekitar 17 kg.” Ujar dia.
Semakin banyaknya pesanan keripik kentang, Andri kini dibantu oleh 5 ibu sekitar rumahnya. Dia begitu senang jika mampu memberi manfaat ke warga dan lingkungan sekitar.
Semakin banyaknya pesanan keripik kentang, Andri kini dibantu oleh 5 ibu sekitar rumahnya. Dia begitu senang jika mampu memberi manfaat ke warga dan lingkungan sekitar.
Andri menjelaskan lagi jika keripik olahannya terbuat dari kentang pilihan serta bahan-bahan pilihan yang dijamin halal.
Berkembangnya usaha ini dengan menerapkan getok tular yang rata-rata
pelanggan sebelumnya keluarga dan orang sekitar. Tidak ketinggalan
strategi pemasaran di facebook juga membantu dikenalnya keripik kentang
buatan pria kelahiran 1982 ini.
“O iya mas, ana sangat berterima kasih kepada mas Fathi Yazid At Tamimi,
karena beliau salah satu yang paling membantu ana dalam mengenalkan
produk ana. Beliau pernah membuat 1 status di fb tentang nomello. Tanpa
sepengetahuan ana.” Paparnya.
Pernah Jatuh Bangun
Andri merupakan sosok pria pekerja keras. Setelah lulus kuliah tahun
2004 dia sempat mengganggur beberapa saat, kemudian menjadi karyawan
selama 6 bulan. Tidak puas kerja ditempat orang akhirnya memberanikan
diri banting setir belajar dagang, rental pengetikan, jualan pulsa
hingga jualan baju distro.
Dia mengaku pernah merasakan manisnya bisnis distro dengan omset
penjualan perbulan mencapai 100 juta. Namun dengan rela hati dia harus
meninggalkan usaha ini karena ada yang salah ketika awal menjalankan
bisnis ini.
Jatuh dalam bisnis pakaian distro imbasnya dia harus menjual aset sepeda
motor, handphone dan kameranya. Tidak patah semangat Pria yang
berkunyah Abu Rafa ini kembali mencoba menekuni usaha kuliner berjualan
empek-empek dan batagor. Tidak butuh waktu lama, 6 bulan bisnisnya
kembali gulung tikar.
Kemudian dia mencoba mencari peruntungan jualan kaos anak, kembali dia
menelan pil pahit. Lalu berjualan kaos bola, setelah melihat logo-logo
klub berlambang salib dia kembali urungkan niat meneruskan bisnis ini.
Dan kali ini dia melabuhkan bisnisnya pada penjualan tas. Beberapa bulan
sempat ramai penjualannya, namun sayang hati Andri tidak sreg karena
yang laku rata-rata tas bajakan. Kegalauan hatinya semakin menjadi.
Takut rejekinya tidak barokah, dengan berat hati meninggalkan bisnis
jual-beli tas. Bertepatan bulan Oktober 2014 dia tinggalkan bisnis tas
ini.
“Nah bulan oktober, kami udah enggak mampu lagi bayar sewa. Oktober
akhir seingat saya , kami bawa pulang tas-tas kami sampai sekarang masih
ada dirumah.” Kenangnya.
Sesampainya di rumah tiba-tiba dia kepikiran membuat keripik kentang
lagi seperti dahulu. Karena dia pernah bisnis sampingan menjual keripik
kentang. Dengan uang sisa dari hasil jualan tas dia pergi ke pasar
untuk membeli kentang.
“Tahun 2012, kami pernah jual keripik kentang juga.. istri kebetulan
seorang guru yang membantu menjualkan di tempat mengajarnya. Tapi gagal
waktu itu, karena nggak bisa marketingnya. Nah jadi waktu kepepet itu,
alhamdulillah kepikiran lagi buat jual kripik kentang.”
“Modal awal sisa uang kira-kira 200 ribu..” Tambahnya.
Dari sisa modal itu hanya mampui produki 1 kg keripik kentang, kemudian Andri menawarkannya ke bibi dan saudara-saudaranya.
“Pembeli pertama itu bibi saya, saya yakin alasan dia membeli kasihan hehehe..” Guraunya.
Waktu berjalan, produk pertama keripik kentang Nomello mendapat respon
luar biasa dari pelanggan. Hingga dia kewalahan menerima pesanan. Sempat
terbersit dalam hatinya untuk mengembangkan lebih jauh, tapi dia masih
menikmati kondisi saat ini.
“Allahu ‘alam, rumah kami kecil, kapasitas produksi juga masih kecil..
Sudah ada beberapa tawaran kerjasama, tapi masih belum tertarik, kami
masih menikmati sedikit lapang dari yang sebelumnya beban hidup yang
sangat berat. Jadi BPOM atau MUI belum sempat kami pikirkan. Reseller
juga nggak pernah permasalahkan itu. Tapi insya Allah nanti kami urus,
kalau memang perlu.” Jelas pria ramah ini ketika Pengusaha Muslim
menanyakan perihal BPOM.
Usaha keripik kentang ini masih terbilang sederhana. Produksinya diolah
oleh tangan terampil ibu-ibu yang diberdayakan oleh Andri namun dari
rasa dan kerenyahannya tidak kalah dengan olahan pabrik. Kini ada dua
produk andalannya yaitu keripik kentang Nomello dan Kentang Sakti
Usaha Keripik Setan Cimahi
0 komentar: